Selamat Datang Di Blog Sederhana Ini

SELAMAT DATANG DI BLOG SEDERHANA - MEDIA WANITA

Minggu, 12 Desember 2010

Cara Mewarnai Rambut

Mewarnai rambut sudah lama sekali menjadi trend yang tidak ada matinya. Malah semakin lama, tidak sedikit orang yang tampil penuh percaya diri dengan warna-warna rambut yang ekstrim. Namun ada beberapa tips cara mewarnai rambut yang harus diperhatikan !

1. Pilih produk yang mudah diaplikasikan dan tidak gampang menetes.

2. Jika panjang rambut Anda lebih dari 35 cm, beli dua kotak pewarna rambut agar warna rambut lebih merata.

3. Kalau warna yang Anda pilih adalah warna kemerahan, jangan lupa untuk memakai shampoo yang khusus diformulasikan untuk rambut yang diwarnai. Sebab warna merah lebih cepat pudar dari warna lainnya.

4. Pilih warna yang dekat dengan rambut Anda sekarang. Jika Anda
pilih warna yang sangat berbeda, hasilnya kerap akan tidak terduga.

5. Jangan pernah mencoba membuat highlight sendiri. Perlu Anda ketahui, tehnik highlight menggunakan bleach, yang akan menghilangkan warna asli rambut Anda secara permanen. Kalau salah pakai warna rambut Anda justru akan berantakan. Alangkah baiknya, untuk hasil yang maksimal, serahkan saja rambut Anda pada ahlinya jika ingin ada sentuhan highlight pada rambut.

6. Agar rambut Anda tidak rusak, cuci rambut dengan air hangat sebelum keramas dan gunakan sampo secukupnya. Dimulai dari kulit kepala, dilanjutkan ke rambut dengan sedikit pijatan dengan jari lalu bilas dengan air mengalir.

7. Biarkan rambut Anda mengering secara alami. Namun, jika Anda harus menggunakan pengering rambut, jangan menggunakan pengering dalam keadaan rambut basah kuyup, dan atur kecepatan serta tingkat panas yang terendah.

Menurut buku The World of Hair, dr. Jhon Gray mengungkapkan beberapa tipe perwarnaan  cara mewarnai rambut :

1 . Pewarna Sementara; Pewarna sementara menggunakan bahan pencelup [dyes] sehingga hanya melapisi permukaan rambut saja. Sifat kimia dalam pewarna sementara mudah dibersihkan dengan beberapa kali keramas sehingga tidak terlalu berisiko.

2. Pewarna Alami; Pewarna alami kebanyakan terbuat dari tumbuh-tumbuhan, contohnya henna. Pewarna ini juga akan memudar setelah beberapa kali keramas.

3. Pewarna Semi-Permanen; Pewarna ini memiliki molekul yang sangat kecil sehingga dapat meresap ke dalam inti rambut [korteks] dan kultikula. Namun, tidak sampai mengubah pigmen dan tak mengandung bleach [bahan kelantang atau penerang warna rambut], sehingga cukup aman digunakan.

4. Pewarnaan Rambut Permanen; Pewarna rambut permanen lebih berisiko karena melalui proses bleaching yang mengubah pigmen rambut. Semakin sering rambut di-bleach, kutikula rambut akan rusak dan membentuk sisik. Untuk mengurangi kerusakan, disarankan jangan sering mengganti warna rambut. "Gunakanlah sampo dengan pH seimbang agar membantu kultikula menutup dengan sempurna, sehingga warna bertahan lebih lama," saran dr. Christopher Gummer, Senior Research Fellow At P & G. Juga gunakan conditioner karena mampu memperbaiki gizi rambut sehingga mengurangi kekusaman rambut sekaligus lebih memperindah warna baru rambut sebagai hasil sempurna dalam mewarnai rambut.***
[tabloidnova.com & sumber lainnya]

10 komentar:

  1. Andra Cowo, sebenernya agak geli juga comment, soalnya malu... hehe...

    cuman andra juga sering gonta ganti warna rambut, karna tuntutan pekerjaan dan untuk kepentingan syuting.

    makasih udah share ya ka...

    BalasHapus
  2. kena pandai jaga rambut lepas warna kan...
    sebab takut rosak :)

    BalasHapus
  3. wah kebetulan saya suka ngecar warna yang agak kemerahan, pantesan ilangnya suka cepet banget, ternyata ada teori yang belum saya tau nih hehe. makasih admin

    BalasHapus
  4. oalaah gitu to caranya ??? makasih yaa

    BalasHapus
  5. terimakasih untuk infonya

    BalasHapus
  6. mau tanya, mewarnai rambut itu sebenarnta hukumnya haram atau tidak ?

    BalasHapus
  7. terimakasih banyak, sangat bermanfaat

    BalasHapus
  8. waah tipsnya kereen

    BalasHapus
  9. thk infonya... sangat bermanfaat skli

    BalasHapus